Membalong. The Hidden Paradise

Banyak orang yang baru tau Belitung alias Belitong setelah booming Laskar Pelangi (baik novel ataupun filmnya). Saya pun menjadi salah satu di antara kebanyakan orang itu. Jujur, semenjak baca novelnya pertama kali tahun 2005 silam, saya belum terlalu mempunyai keinginan untuk menjejakan kaki saya di pulau yang dulu menjadi bagian dari propinsi Sumatera Selatan itu. Tapi...setelah menonton filmnya, keinginan itu barulah muncul di benak saya.
Batu-batu besar dan pantai yang bersih menjadi magnet utama alam Belitong ini - at least menurut saya.
Beruntung, akhirnya di tahun 2009, setahun setelah film Laskar Pelangi keluar, saya bisa menjejakan kaki saya di sana. Dan beruntungnya lagi, tanpa harus mengeluarkan biaya sedikitpun karena dibiayai kantor hehehehe.




Dalam kurun waktu 2009-2012 mungkin saya sudah sekitar 4 kali pergi ke Belitong, namun pada 2011 lalu ada satu tempat yang membuat saya jatuh hati dengan Belitong. 

Jika saat ini orang lebih familiar dengan pantai Tanjung Tinggi yang ada di kawasan Belitung Barat, kerena pantai itulah yang menjadi lokasi shooting Laskar Pelangi, saya memiliki pantai favorit di kawasan perbatasan Belitung Barat dan Belitung Timur. Nama pantai ini Membalong.

Batu-batu yang berjejer di pantai Membalong ini lebih raksasa ukurannya dibanding dengan batu yang ada di pantai Tanjung Tinggi. Pantainya pun lebih didominasi dengan batu dan jarang terlihat hamparan pasir putih. Bisa dibilang di sini arusnya agak lebih ganas dibandingkan dengan Tanjung Tinggi yang cenderung tenang. Tapi menurut saya justru labih menantang karena permukaannya lebih dalam dan jadinya enak gitu berenangnya :)
So...buat yang berkesempatan pergi ke Belitong. Selain pantai Tanjung Tinggi yang tersohor itu, tidak ada salahnya kalau kamu juga mengunjungi Membalong, the hidden paradise ini. Dijamin...jadi lupa pulang :p

Commentaires

Articles les plus consultés