Dear George...

Dear George,
Apa kabar Julian, Dick, Anne?Ah iya, apa kabar juga Timmy?
Kangen banget sama kalian. Pengen ketemu sekadar cerita-cerita sambil nikmatin limun jahe dan sandwich plus telur setengah matang bikinan Anne yang enak itu. Jujur aku iri dengan kamu. Walaupun kita sama-sama dilahirkan sebagai anak tunggal - yang akhirnya aku tau perasaan kamu kaya gimana - tapi aku ngga punya saudara sedekat sepupu-sepupumu! Orang bilang enak jadi anak tunggal karena pasti semua keinginannya akan dikabulkan. Tapi kamu tau sendiri kan George, kenyataannya ngga kaya gitu kok. Yang paling aku sebelin itu kalau aku ada masalah dan pengen curhat tapi ngga ada siapa-siapa yang bisa aku samperin buat sekadar bercerita. Sahabat sih ada tapi kadang kayanya kalau masalah keluarga, lebih enak kalau diobrolin sama keluarga juga bukan?

Kamu kenal juga sama Elizabeth Allen kan? Nah, dia juga kayanya punya masalah yang sedikit sama dengan kita. Jadi ngga heran deh kalau misal dia keliatan agak rebel gitu di sekolahnya padahal yah kalau aku perhatiin, maksud dia baik kok walaupun kadang guru-guru terutama Mam'zelle mikir kalau tindakan dia suka dianggap keluar batas. Apalagi kalau udah marah, widih...semua orang takut sama dia hihihi. Tapi kamu tau sendiri kan dia itu pinter dan bertanggung jawab anaknya bahkan dia pernah diangkat jadi pengawas di sekolahnya dulu karena itu. Elizabeth sih masih oke, kamu tau juga kan Claudine yang dulu sekolah di St.Clare?Gila...denger-denger dia sampe pernah ngunciin matron dulu hihihi. Lucu sih kalo ngedengerin cerita si kembar Pat dan Isabel tentang si anak prancis satu itu. Ga ada matinya deh.

Eh iya, aku ada temen yang baru pindah ke London. Siapatau kalian bisa kenalan dan ketemuan. Anaknya agak eksentrik, ngga punya banyak temen dan introvert, mungkin pengaruh keluarganya juga. Tapi banyak potensi besar terpendam didirinya terutama di dunia fotografi. Foto-foto dia keren banget. Makanya itu aku pikir kalian bisa berteman baik. Setelah pindah dari Bogor, Tanjung Puting sampe akhirnya ke London, temenku yang satu ini sepertinya masih mencari sesuatu yang aku sendiri ngga tau itu apa. Agak sulit untuk menebak jalan pikiran dan isi kepalanya tapi ngeliat dia sangat bersemangat untuk pergi ke London kali ini membuatku berpikir, apakah dia masih mencari Ayahnya yang hingga sekarang ngga tau kemana kabarnya. Aku ngga pernah berani nanya tentang soal itu langsung ke dia karena terlalu sensitif. Tapi kamu bisa bantu dia mungkin? Terakhir dari kabar yang aku dengar, dia sedang ikut sebuah seminar metafisika di Glastonbury. Don't ask me more about that. Kan udah aku bilang dia anaknya agak eksentrik hehehe.

George, aku pengen ketemu kamu sama sepupu-sepupu kamu dan Timmy terutama, menghabiskan waktu liburan musim panas di caravan atau sekalian camping, ikut bertualang bersama kalian, dan ada banyak sekali hal yang pengen aku lakukan bersama kalian. Tapi terutama, aku pengen ketemu Zarah, yes, her name is Zarah Amala, temenku yang aku ceritain tadi. Aku pengen kita sama-sama datengin Stonehenge (karena Zarah ini kekeuh ngga mau cerita kenapa dia ke sana, makanya aku penasaran banget ada apa sih sebenernya?). Doain aku bisa segera ke sana yah *wink*

best wishes

Ditta



Commentaires

Articles les plus consultés