Nge-Mol di Manila
Di mana sih tempat hang out anak-anak muda
Filipina? Ternyata ga jauh sama kita. Yes,,,jawabannya di Mall :p. Tapi ini
memang benar hehehe. Bahkan ketika kami diajak untuk pergi mengikuti tour yang
diselenggarakan oleh hostel tempat kami menginap, saya sempat heran karena
Grace, sang tour guide memasukan Mall Of Asia sebagai salah satu tujuan kami
hari itu. Saya sempat protes, ngapain sih jauh-jauh ke Manila kalo akhirnya ke
Mall lagi ujung-ujungnya?eh tapi akhirnya kami dikasitau karena pada saat itu
(kebetulan malam minggu) di MoA ada pertunjukan kembang api. Dan MoA ini
menjadi kebanggaan warga Manila karena konon menjadi Mall terbesar di Asia
(padahal kalau saya perhatikan, masih gedean Grand Indonesia atau Mall Of
Indonesia dan panjangan Mal Kelapa Gading 1,2,3 :p ) tapi oke deh.
Posisi MoA yang berada di areal Manila Bay-lah
yang menurut saya menjadi daya tarik utama Mall ini. Selain itu karena besar,
tempat ini menjadi semacam lokasi rekreasi bagi warga Manila. Saya perhatikan
pada saat saya mengunjungi MoA, selain anak-anak muda Filipina, ada banyak juga
keluarga yang menghabiskan waktu mereka di sini. Tidak hanya untuk hang out,
belanja, makan atau nonton (ada IMAX) saja tapi juga karena di dalam Mall ini
ada area Ice Skating yang juga menjadi daya tarik bagi pengunjung. Saya juga sempat
melihat beberapa rombongan anak muda berdandan ala cosplay sedang muter-muter di Mall ini dan
ini menjadi daya tarik lainnya dari Mall ini ternyata karena tidak sedikit
orang yang meminta foto bareng dengan mereka.
Di sini juga ada Kultura, salah satu toko (souvenir
shop) yang menjual barang-barang khas Filipina yang cocok dijadikan oleh-oleh.
Alhasil saya dan teman-teman sempat agak kalap belanja di sini karena harganya
lumayan murah hihihi. Contohnya t-shirt atau tote bag bertuliskan Manila, bisa
kita dapatkan dengan harga 100-135 php (1 php = Rp.240,-). Gelang-gelang lucu
atau dompet koin pun dijual dengan harga mulai 75-120 php. Ngga terlalu mahal kan? Cocok dengan
budget traveler seperti saya ini. Toko ini bisa dibilang sebagai one stop
shopping centre tidak hanya bagi para wisatawan asing tapi juga bagi warga
Manila itu sendiri karena di satu toko kita bisa mendapatkan berbagai macam
barang mulai dari makanan, pakaian, aksesoris, sepatu/sandal, bahkan furniture
dan kerajinan tangan khas Filipina yang lain. Kultura ini bisa kita temukan di beberapa Mall besar di Manila selain di
Mall Of Asia seperti di SM Mall. Tapi selain oleh-oleh khas Filipina, saya
rekomendasikan juga untuk berbelanja di Mercury atau di beberapa swalayan di
Manila. Kenapa? Karena hanya
di manila kita bisa mendapatkan produk-produk seperti body lotion, bedak,
collogne, body wash, shampo yang bentuknya mini yang cocok dibawa untuk
traveling J. Filipina
bisa dibilang sebagai surganya traveler. Saya perhatikan di beberapa toko dan
juga toko buku banyak sekali benda-benda khas traveling yang lucu-lucu seperti
money belt, paspor case, toilletries bag dll. Mungkin barang-barang ini juga
bisa dijadikan sebagai alternatif oleh-oleh untuk dibawa ke indonesia.
Atraksi kembang api yang menjadi sajian
khusus MoA di setiap akhir pekan (jumat-sabtu jam 7 malam) ini ternyata memang
menyedot perhatian banyak sekali warga lokal. Hal itu bisa terlihat dari
banyaknya orang yang sudah menunggu di tepi Manila Bay untuk melihat atraksi
kembang api ini. Sambil menunggu
pertunjukkan mulai, ada banyak permainan yang bisa dicoba, yah walopun
kebanyakan buat anak kecil sih seperti carrousel dan trem. Tapi kalau mau nyoba
uji dikit adrenalin, ada flying fox juga kok. Selain itu sajian musik yang
didengarkan melalui speaker mega besar juga membuat orang-orang menjadi tidak
sabar untuk melihat pertunjukan kembang api. Jam 7 tepat diiringi lagu Fireworks-nya Katty Perry, pertunjukan
dimulai. Selama kurang lebih 15
menit kami dimanjakan dengan atraksi kembang api. Niat juga ternyata si
pengelola MoA ini buat bikin hiburan gratis untuk para pengunjung hehehe karena
atraksi kembang api ini tidak kalah dengan atraksi-atraksi lain seperti kita
biasa lihat di Jakarta pada saat malam pergantian tahun. Yang jadi lumayan peer
adalah ketika pertunjukan berakhir. Kami harus berdesakan menuju jembatan
penyebrangan (lokasi Manila Bay ini disambungkan dengan jembatan dari MoA).
Alhasil harus sabar-sabar dan berhati-hati dengan barang bawaan kita
masing-masing juga karena diantara lautan manusia siapatau ada beberapa orang
yang memiliki niatan jelek hehehe.
Saya sendiri kalo boleh milih, mendingan pergi ke Greenbelt yang letaknya ngga jauh dari hostel saya. Tidak seperti MoA, konsep Greenbelt yang lebih open air ini yang saya sukai. Mana banyak resto en taman-taman gitu lagi, jadi kan enak nongkrongnya hihihi. Alasan lain saya ke Greenbelt adalah karena mau nyari Gereja yang ada di dalam Mall yg dibahas mba Trinity di bukunya TNT4 dan juga mejeng poto di depan AIM yang notabene kampusnya mba T itu karena AIM tepat berada di depan Grenbelt 1. Selain itu emang pengen nyari toko buku karena siapatau dapet buku-buku bahasa inggris yg murah-murah, maklum di Filipina itu terkenal dengan harga buku impor yang murah. Sempet tergiur juga beli Casual Vacancy-nya JK Rowling yg pada saat itu baru-baru keluar, tapi mendadak ngga jadi karena inget ntar bawaaan jadi tambah banyak dan nunggu buku terjemahan indonesianya aja deh hahaha tapi so far...ternyata ga nyesel juga maen-maen ke Mall di Manila J.
![]() |
view from Greenbelt 3 (top) and Church inside Mall |
wahhh keren dan lengkap sekali, keep posting, dan selalu update artikelnya ! Mall di Jakarta
RépondreSupprimerThank you so much :)
Supprimermantab infonya.... makasih. lg cari info neh ... mau kesana jg..hmm
RépondreSupprimer